Jambi, 26 Maret 2025 – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi menggelar Rapat Koordinasi Rencana Kerjasama dengan PT Patra Geotek Environusa (PGE) secara daring melalui Zoom pada Selasa, 26 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh Jajaran Pimpinan FST, Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi pada Jurusan Teknik Kebumian, Tim Humas & Kerjasama FST serta jajaran Pimpinan dan staf PT PGE untuk membahas potensi sinergi dalam bidang penelitian, pengembangan teknologi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dekan FST UNJA, Drs. Jefri Marzal, M.Sc., DIT, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Beliau menekankan bahwa FST UNJA memiliki berbagai fasilitas laboratorium yang cukup lengkap dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai penelitian engineering, baik untuk kepentingan akademik maupun industri. “Kami memiliki laboratorium yang mumpuni, yang dapat digunakan sebagai fasilitas penunjang dalam praktek keilmuan dan pengembangan teknologi. Ini menjadi peluang besar bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan riset yang lebih aplikatif serta relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Pak Jefri Marzal.

Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya transfer teknologi dan keilmuan melalui kegiatan akademik seperti kuliah umum serta proyek penelitian bersama. “Kami berharap dapat menjalin sinergi melalui program kuliah umum yang menghadirkan para praktisi dari PT PGE agar mahasiswa bisa mendapatkan wawasan langsung dari industri. Selain itu, kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi juga perlu dikembangkan, sehingga hasil riset yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen dapat diaplikasikan dalam dunia kerja, khususnya di sektor energi dan perminyakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pak Jefri juga menegaskan bahwa kerjasama ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya keterlibatan industri dalam proses akademik, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori di dalam kelas, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat meningkatkan kompetensi mereka di dunia kerja. “Kami berharap bahwa melalui kerjasama ini, tidak hanya penelitian yang berkembang, tetapi juga program pengabdian masyarakat yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, baik dalam bentuk pelatihan, penerapan teknologi baru, maupun pendampingan dalam inovasi industri energi,” jelasnya.

Dari pihak PT PGE, Bapak Bambang Sutrimo, selaku Direktur PT PGE, menyampaikan bahwa pihaknya berharap dosen dan mahasiswa Universitas Jambi, khususnya dari FST, dapat diberikan kesempatan untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh dalam dunia kerja, khususnya di sektor minyak dan gas (Migas). “Ke depan, kami ingin memberikan peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk memperdalam ilmu mereka di industri Migas, serta menyediakan praktisi sesuai bidang keilmuan seperti petroleum, geologi, dan lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, Bapak Kabul Ahmad Kurniadi, selaku Technical Advisor & Business Development PT PGE, menekankan bahwa bidang perminyakan merupakan sektor yang sangat multidisiplin. “Dengan beragam jurusan dan program studi di FST UNJA, kita bisa menjalin kolaborasi lintas sektor. Misalnya, dalam petroleum, IT, geologi, kimia, fisika, hingga teknik lingkungan. Cross-program dan riset mahasiswa sangat berpotensi untuk dikembangkan bersama PT PGE,” jelasnya. Beliau juga menyoroti pentingnya ketersediaan laboratorium di Universitas Jambi dalam mendukung penelitian dan pengembangan teknologi, khususnya dalam bidang water injection system dan eksplorasi energi yang lebih ramah lingkungan.

Selain diskusi peluang kerjasama, rapat ini juga membahas implementasi program yang memungkinkan PT PGE untuk menghadirkan praktisi ahli dalam berbagai bidang keilmuan guna memberikan wawasan industri kepada mahasiswa. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem pembelajaran yang lebih aplikatif, inovatif, serta membuka jalan bagi mahasiswa dan dosen untuk lebih terlibat dalam dunia industri.

Diskusi yang berlangsung lebih dari satu jam ini ditutup dengan kesepakatan bahwa kedua belah pihak akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan penyusunan konsep kerjasama yang lebih konkret. Harapannya, sinergi antara FST UNJA dan PT PGE dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus meningkatkan daya saing lulusan di dunia industri.