Inovasi Pengolahan Sampah Domestik Menggunakan Teknologi Rotary Eco Composter di RT 10 Kelurahan Tahtul Yaman Kota Jambi
October 4, 2024 2024-10-04 9:46Inovasi Pengolahan Sampah Domestik Menggunakan Teknologi Rotary Eco Composter di RT 10 Kelurahan Tahtul Yaman Kota Jambi
Inovasi Pengolahan Sampah Domestik Menggunakan Teknologi Rotary Eco Composter di RT 10 Kelurahan Tahtul Yaman Kota Jambi
Dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sepuluh mahasiswa Universitas Jambi dari berbagai disiplin ilmu terlibat dalam Program Kuliah Kerja Nyata Tematik-Daerah Lingkungan Tertentu (KKNT-DLT) yang dilaksanakan di RT 10, Kelurahan Tahtul Yaman, Kota Jambi. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis di lapangan yang relevan dengan bidang studi mahasiswa sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam penyelesaian permasalahan lingkungan di masyarakat.
Dengan mengusung proyek “Inovasi Pengolahan Sampah Domestik Menggunakan Teknologi Rotary Eco Composter di RT 10 Kelurahan Tahtul Yaman Kota Jambi”, program ini dimulai pada tanggal 19 Agustus 2024. Proyek ini fokus pada pengembangan teknologi kompos ramah lingkungan yang bertujuan untuk mengelola limbah organik rumah tangga di wilayah tersebut. Program ini diketuai oleh Ir. Oki Alfernando, S.T., M.T., dengan tim pengajar dan pembimbing terdiri dari tenaga ahli lintas disiplin, yaitu Ir. Dila Oktarise Dwina, S.T., M.T., Hariestya Viareco, B.Eng., M.Eng., Dr. Ir. Rainiyati, M.Si., Ir. Sarah Fiebrina Heraningsih, S.T., M.T., serta Ridhwan S.Ag., M.E.Sy.
Tim mahasiswa yang terlibat terdiri dari:
- 2 mahasiswa dari Program Studi Teknik Lingkungan yang fokus pada pengelolaan limbah dan manajemen lingkungan untuk mendukung keberlanjutan ekosistem setempat.
- 4 mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia yang bertanggung jawab pada proses kimiawi dalam penguraian limbah organik dan pengembangan bahan yang dapat meningkatkan efisiensi pembuatan kompos.
- 4 mahasiswa dari Program Studi Agroekoteknologi yang berperan dalam penerapan teknologi pengolahan hasil pertanian dan pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk kompos.
Program ini berlangsung selama empat bulan dan akan melibatkan berbagai kegiatan, seperti perancangan alat komposter, pelatihan masyarakat tentang pengolahan limbah organik, serta monitoring dampak lingkungan dari penerapan teknologi tersebut. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah rumah tangga sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik di lapangan.