Teknologi Bantu Lestarikan Bahasa Daerah: Dosen FST UNJA Kembangkan Aplikasi Digital Kamus Bahasa Melayu Dialek Jambi Seberang
October 1, 2024 2024-10-01 21:48Teknologi Bantu Lestarikan Bahasa Daerah: Dosen FST UNJA Kembangkan Aplikasi Digital Kamus Bahasa Melayu Dialek Jambi Seberang
Teknologi Bantu Lestarikan Bahasa Daerah: Dosen FST UNJA Kembangkan Aplikasi Digital Kamus Bahasa Melayu Dialek Jambi Seberang
Dalam upaya melestarikan kekayaan budaya dan bahasa daerah, dosen jurusan Teknik Elektro dan Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) berkolaborasi dengan Kantor Bahasa Provinsi Jambi telah berhasil mengembangkan sebuah inovasi terbaru. Aplikasi kamus digital Bahasa Melayu Dialek Jambi Seberang kini hadir untuk mempermudah masyarakat, terutama generasi muda, dalam mempelajari dan menggunakan bahasa daerah yang semakin jarang digunakan ini.
Agar pemanfaatan kamus digital Bahasa Melayu Dialek Jambi Seberang ini lebih luas, dosen jurusan Teknik Elektro dan Informatika FST UNJA melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 30 September 2024 di SDN 03 Olak Kemang Kota Jambi dengan mengangkat tema Pemanfaatan Aplikasi Kamus Melayu Jambi Dialek Jambi Seberang: Menguatkan Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Budaya Di Sekolah Dasar.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk pemasyarakatan bahasa daerah khusus bahasa Melayu Jambi Dialek Jambi Seberang dapat menjadi muatan lokal pada sekolah dasar, tersedia sumber belajar yang menarik dan mudah diakses melalui aplikasi berbasis mobile Kamus Melayu Jambi Dialek Jambi Seberang. Kegiatan ini diketuai oleh Edi Saputra, M.Sc dengan anggota Ulfa Khaira, M.Kom, Muhammad Razi A, MMSI, Tri Suratno, M.Kom dan Dr. Priyanto. Selain itu kegiatan ini juga dibantu oleh mahasiswa dari program studi Sistem Informasi yaitu Christina Mutiara Ishak, Zikri Hanafi, Asirman Jaya, Nurhaliza, dan Salma Salsabilla.
“Aplikasi ini dirancang dengan tampilan yang user-friendly dan fitur-fitur yang lengkap. Pengguna dapat dengan mudah mencari arti kata, frasa, atau kalimat dalam bahasa Jambi Seberang,” ujar Edi Saputra, M.Sc, ketua tim pengembang aplikasi. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur audio yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan pengucapan kata yang benar serta fitur permainan kosa kata yang dapat membuat proses belajar lebih menarik. Dengan fitur-fitur yang interaktif dan menarik, siswa-siswa dapat dengan mudah mempelajari kosakata, tata bahasa, serta budaya yang terkandung dalam dialek Jambi Seberang.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam 2 sesi yaitu sesi pertama paparan diseminasi kamus bahasa Melayu Jambi Dialek Jambi Seberang oleh Ibu Ilsa Dewita Putri Soraya, SS, MA dan Ibu Gustia Mira, S.Pd dari Kantor Bahasa Provinsi Jambi. Paparan terkait bagaimana kosa kata dihimpun dan bagaimana cara pemanfaatan kamus dalam pembelajaran. Sesi yang ke dua pendampingan penggunaan aplikasi kamus digital dalam hal ini didemokan oleh Edi Saputra, M.Sc dan Christina Mutiara Ishak. Aplikasi kamus digital bahasa Melayu Jambi Dialek Jambi Seberang ini sudah tersedia di google playstore, pengguna dapat mengunduh dan menggunakannya.
Wakil kepala SDN 03 Olak Kemang, Jiyanto, S.Pd, mengungkapkan bahwa guru dan siswa sangat antusias dalam mengikuti keseluruhan sesi kegiatan, terutama pada saat mencoba permainan kosa kata pada kamus digital.
“Aplikasi ini sangat membantu kami dalam mengajarkan bahasa daerah kepada siswa. Dengan adanya fitur audio, siswa menjadi lebih tertarik dan mudah memahami berbagai ungkapan khas dialek Jambi Seberang. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan,” ungkap Jiyanto. Dengan mempelajari bahasa Jambi Seberang, siswa dapat lebih memahami identitas dan akar budaya mereka.