Taman Bumi Mengkarang FST
September 29, 2022 2022-09-29 8:48Taman Bumi Mengkarang FST
Di era 4.0 ini hampir disetiap kegiatan yang berhubungan dengan kebumian memerlukan data geologi dan konsep geologi yang terintegrasi dan berkelanjutan seperti eksplorasi dan eksploitasi sumber daya geologi energi, mineral, lingkungan, geoteknik pembangunan fisik, mitigasi dan manajemen bencana geologi. Petrologi yang merupakan kajian bidang ilmu kebumian terkait batuan dan proses pembentukannya, sehingga sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa Teknik Kebumian sebagai dasar dari ilmu kebumian.
Singkapan batuan merupakan bentuk yang jelas dan dapat dilihat secara nyata pada kondisi singkapan di lapangan serta fenomena bentang alam yang menyertai. Oleh karenanya, singkapan batuan di alam yang cukup jauh dari kampus Universitas Jambi, sehingga sangat memerlukan media pembelajaran yang tepat dan baik bagi seorang calon Sarjana Teknik Kebumian untuk mempelajari ilmu bebatuan ataupun Petrologi. Dengan diajukannya Taman Bumi di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi dapat menjadi solusi yang tepat bagi permasalahan tersebut.
Keberadaan Taman Bumi di Fakultas Sains dan Teknologi nantinya akan diambil dari singkapan bebatuan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Dipilihnya daerah ini menjadi lokasi pengambilan sampel peraga batuan di Taman Bumi Fakultas Sains dan Teknologi dikarenakan bebatuan di daerah ini sangat lengkap dari segala jenis batuan, seperti batuan beku, batuan piroklastik, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Terlepas dari hal tersebut, singkapan bebatuan yang ada di daerah Merangin memiliki keunikan dari sisi umur batuan yang berumur tua yaitu Karbon 350 Juta Tahun Yang lalu hingga batuan yang berumur muda saat ini Kuarter Holosen. Dalam artian, sampel batuan sebagai peraga di Taman Bumi Fakultas Sains dan Teknologi memperlihatkan bahwa batuan-batuan yang ada nantinya mencerminkan batuan yang terbentuk sebelum adanya Pulau Sumatra saat ini yaitu <80 Juta Tahun Yang Lalu, referensi pada Barber dkk. (2005).
Posisi Taman Bumi di Fakultas Sains dan Teknologi nanti juga secara tidak langsung merupakan salah satu peran dari Universitas Jambi dalam memasyarakatkan Geopark Merangin Jambi, di mana pada saat ini dalam proses penilaian untuk menuju UNESCO Global Geopark. Hal ini juga sebagai bentuk realisasi kerja sama antara Universitas Jambi dan Pemerintah Kabupaten Merangin. Melalui Taman Bumi ini nantinya, diharapkan mahasiswa dapat belajar dalam mengamati batuan, pemerian batuan, dan secara representatif bentuk singkapan bebatuan yang ada di Kabupaten Merangin.
Sampel peraga batuan di Taman Bumi Fakultas Sains dan Teknologi nantinya akan diambil di beberapa kecamatan, di antranya sebagai berikut:
No | Kecamatan | Jenis Batuan | Jumlah Sampel Batuan |
1 | Tabir Barat | Skis, breksi metamorfik, slet, gneiss, granodiorit, skis gloukofan, marmer, konglomerat, granit, alkali feldspar granit | 14 sampel batuan |
2 | Tabir | Konglomerat tufan, batupasir | 3 sampel batuan |
3 | Tabir Lintas | Batulempung | 2 sampel batuan |
4 | Jangkat Timur | Riolit, tuf | 2 sampel batuan |
5 | Jangkat | Breksi andesit, lava basal, granodioirt, tonalit, aglomerat | 6 sampel batuan |
6 | Muara Siau | filit tufan, kuarsit | 2 sampel batuan |
7 | Bangko Barat | Kayu sungkai | 1 sampel batuan |
8 | Renah Pembarap | Batupasir fosil daun, batulempung fosil pakis, kayu araocarioxylon, batupasir, aglomerat, granit, diorit, gabro, granit | 11 sampel batuan |
9 | Sungai Manau | Marmer | 1 sampel batuan |
10 | Pengkala Jambu | Granit, alkali feldspar granit | 2 sampel batuan |
Bebatuan yang diambil di daerah Merangin yang termasuk ke dalam Kawasan Geopark Nasional Merangin Jambi sudah dilakukan perizinan ke Dinas BAPPEDA ataupun ke Manajemen Geoparkn melalui prosedur yang sudah ditetapkan.