Mahasiswa, Organisasi, dan Prestasi Akademis
September 19, 2022 2022-09-19 10:32Mahasiswa, Organisasi, dan Prestasi Akademis
Tahun 2020, saya memulai semester pertama di Universitas Jambi, sebagai mahasiswa jurusan Teknik Sipil, fakultas Sains dan Teknologi. Siapa yang tidak bangga menjadi bagian dari Teknik Sipil Univeritas Jambi? Salah satu program studi terbaik dan banyak diminati.
Perkuliahan kala itu masih daring karena virus Covid-19 merebak dan mulai melumpuhkan semua aktifitas masyarakat, kegiatan perkuliahan pun jadi salah satu hal yang terkena imbasnya. Perkuliahan daring memang solusi paling tepat yang bisa dilakukan, karena virus Covid-19 hampir membunuh 157 ribu jiwa.
Cukup mengecewakan, karena saya tidak bisa merasakan serunya menjadi mahasiswa baru seperti mengikuti kegiatan PKKMB secara langsung. Walaupun PKKMB tetap dilaksanakan secara online, sensasinya jelas berbeda, tidak akan ada perasaan antusias dan semangat seperti mahasiswa baru pada umumnya. Berbicara mengenai kuliah online, bagi mahasiswa teknik sipil, ini merupakan ancaman karena tidak mudah memahami mata kuliah menggambar struktur bangunan jika tidak diajarkan secara langsung. Serba merasa kebingungan dan tidak mengerti harus memulai dari mana, itulah yang kami rasakan saat itu. Meski begitu, beberapa hal berikut ini merupakan kelebihan yang dimiliki program studi teknik sipil yang akan membuat pembaca tergugah.
Sistem Perkuliahan yang Sangat Melek Teknologi
Sejujurnya, perkuliahan daring memang menuntut mahasiswa untuk lebih fleksibel dengan pemaparan materi melalui google meet atau zoom. Namun, sering kali, perkuliahan yang dilakukan melalui zoom atau google meet secara terus menerus menjadi sangat membosankan dan melelahkan dalam satu waktu. Banyak diantara kami yang mengeluhkan bagaimana bosan dan sulitnya memahami materi. Untungnya, terdapat web belajar atau e-learning Universitas Jambi yang bisa digunakan untuk membagikan materi, melangsungkan kuis ataupun membagikan penjelasan materi dalam bentuk video yang dapat ditonton berulang kali. Sangat membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan, karena jika ada materi yang kurang dipahami, bisa ditonton ulang melalui e-learning.
Laporan praktikum adalah keberlangsungan hidup bagi mahasiswa Saintek
Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar mahasiswa mendapat kesempatan untuk menguji dan mengaplikasikan teori atau penyelidikan dan pembuktian ilmiah matakuliah atau bagian matakuliah tertentu. Praktikum dan laporan praktikum merupakan hidup dan matinya mahasiswa sains dan teknologi.
Saat pandemi covid-19 sedang besar-besarnya, praktikum pun terpaksa dilakukan secara online atau daring. Pada dasarnya, praktikum offline dan online memiliki prosedur yang hampir sama, dimana kegiatan dimulai dengan pre-test atau untuk mengetahui sejauh mana praktikan memahami praktikum yang akan dilaksanakan. Dilanjutkan dengan pelaksaan praktikum sesuai prosedur-prosedur yang ada pada modul, lalu diakhiri dengan post-test atau kegiatan untuk mengasah pemahaman berdasarkan praktikum yang telah dilakukan. Perbedaannya terdapat pada pelaksanaan praktikum, dimana praktikum online menggunakan media zoom meeting untuk menyaksikan video prosedur percobaan yang dilakukan, tidak dilakukan oleh praktikan secara langsung. Sejujurnya, praktikum online memang kurang efisien dilakukan, dikarenakan tujuan praktikum adalah menguji dan mengaplikasikan teori secara langsung dan hal itu tidak bisa terealisasi secara maksimal dalam praktikum online. Namun, tidak ada metode pembelajaran terbaik dan metode pembelajaran terburuk, sehingga itu mendasari mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran daring dalam masa pandemi.
Fakultas Sains dan Teknologi, yang tediri dari 13 program studi menjamin akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau di bidang STEMĀ (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Hanya saja, fakultas saintek belum sepenuhnya memiliki sarana dan prasarana yang menunjang pendidikan tinggi di bidang STEM. Hal ini, dapat dilihat dari laboratorium yag tidak memadai, sehingga mengharuskan mahasiswa melakukan praktikum di luar kampus.
Setelah penyebaran virus Covid-19 mereda, praktikum mulai dilakukan secara offline, namun dikarenakan kurangnya ketersediaan laboratorium, maka mahasiswa harus melakukan praktikum di luar kampus. Bagi saya, mahasiswa jurusan teknik sipil, praktikum bisa dilakukan di Dinas PUPR ataupun bekerja sama dengan kampus lain yang memiliki laboratorium ketekniksipilan yang memadai, contoh saja Universitas Andalas. Pelaksaan praktikum di Dinas PUPR berlangsung dengan baik dan tepat sasaran, pelaksaan praktikum pun terasa sangat seru dan menyenangkan, karena kita bisa melakukan percobaan dan pengujian secara langsung. Meski begitu, proses pengerjaan laporan memang menjadi salah satu hal yang melelahkan dan membuat mahasiswa jarang tidur demi memenuhi deadline pengumpulan kepada asisten dosen. Beratus-ratus halaman harus direvisi dan berlembar-lembar halaman berisi perhitungan yang harus ditulis tangan. Kantung mata semakin ketara terlihat karena harus bergadang mengerjakan laporan hasil penelitian. Makan pun jarang, karena waktu untuk makan rasa-rasanya sangat sayang harus diluangkan. Sangat bersyukur karena memilki teman yang supportive dan solid, sehingga pengerjaan laporan bisa terasa lebih ringan. Memang terdengar sangat mengerikan, tetapi begitulah adanya, melelahkan dan menyenangkan dalam satu waktu. Meski begitu, hal tersebut belum ada apa-apanya dengan dunia kerja, anggap saja itu adalah suatu bentuk pelatihan untuk pembentukan fisik dan mental demi menghadapi masa depan yang cerah nantinya.
Praktikum di kampus lain, mengharuskan mahasiswa untuk bertandang ke kampus tersebut dan itu bisa saja di kampus luar daerah. Seperti pengalaman yang pernah saya rasakan yaitu melaksanakan praktikum di Universitas Andalas. Perjalanan studi yang sangat menyenangkan bersama teman seangkatan dan sarana refreshing dari aktivitas perkuliahan yang super padat. Asisten laboratorium menjelaskan materi dan pelaksanaan praktikum dengan sangat baik, sehingga kami mudah memahami setiap penjelasan yang disampaikan. Banyak manfaat yang bisa didapat dari pelaksaan praktikum di luar kampus ini, selain mendapat ilmu dan pemahaman mengenai mata kuliah tersebut, mahasiswa juga bisa memperluas relasi. Bagi mahasiswa sendiri, relasi merupakan hal yang sangat penting untuk memperluas informasi mengenai perkuliahan ataupun lowongan pekerjaan jika sudah lulus nantinya.
Organisasi Kemahasiswaan yang Mendukung Prestasi Akademik maupun Non Akademik
Setiap program studi yang ada di fakultas Sains dan Teknologi memiliki organisasi kemahasiswaan atau yang lebih dikenal dengan himpunan mahasiswa. Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil atau yang biasa disingkat Himatesi, adalah salah satu organisasi kemahasiswaan
Himatesi mewadahi mahasiswa teknik sipil Universitas Jambi dalam berbagai bidang, baik akademik seperti bidang ketekniksipilan, maupun non akademik seperti keolahragaan dan kesenian. Dalam bidang keteksipilan, Himatesi secara nyata mendukung mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan soft skill. Beberapa kegiatan Himatesi UNJA adalah dengan mengadakan pelatihan-pelatihan software keteksipilan dan kegiatan rutin Civil Smart Club yang mendukung pengembangan minat seperti AutoCAD, ETABS, Excel, dan masih banyak lagi, dimana nantinya mahasiswa juga akan didampingi dan diberi pembekalan untuk mengikuti perlombaan, contohnya saja lomba AutoCAD, Bridge Competition Modeling dan karya ilmiah. Selain itu, Himatesi UNJA juga rutin mengadakan webinar ketekniksipilan yang berguna untuk mendapat pemahaman materi lebih mendalam dari para ahli di bidangnya.
Himatesi juga mewadahi dan memberi pelatihan kepada anggotanya untuk mengikuti berbagai lomba di berbagai bidang bukan hanya ketekniksipilan. Pengalaman saya sendiri, Himatesi UNJA benar-benar memberi kesempatan bagi saya untuk mengembangkan bakat di bidang debat bahasa inggris, dengan selalu memberikan informasi mengenai lomba-lomba yang akan berlangsung. Setelah itu, Himatesi UNJA akan membantu saya mencari tim dan mengadakan latihan sebelum mengikuti perlombaan. Beberapa kali mengikuti lomba, tim Himatesi UNJA yang diwakilkan oleh saya dan Maulana Isro pernah memenangkan juara pertama lomba Debat Ilmiah Kandungan Al-Qurāan Dalam Bahasa Inggris Universitas Jambi.
Menurut saya pribadi, sebagai mahasiswa kita juga perlu mengembangkan soft skill dengan mengikuti berbagai kegiatan di luar perkuliahan, salah satunya dengan mengikuti lomba. Meskipun, kuliah teknik memang terkenal memiliki banyak mata kuliah yang sulit dan jadwal yang padat, tetapi itu tidak menutup kemungkinan kita untuk mengikuti kegiatan lain yang bermanfaat, seperti perlombaan. Mungkin, salah satu hal yang paling penting bagi mahasiswa adalah harus pandai memanajemen waktu yang dimiliki, agar tetap bisa mengembangkan bakat tanpa mengganggu jam kuliah. Selain itu, kita juga tidak boleh menunda-nunda tugas yang diberikan, baik itu tugas besar atau laporan praktikum, jika memang ada waktu, langsung kerjakan tanpa nanti, agar waktu yang dimiliki bisa lebih luang dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan bermanfaat lain. Perlu juga untuk mendahulukan prioritas, kebanyakan mahasiswa akan lebih memilih kegiatan yang senang sementara seperti nongkrong di kafe dengan dalih self-healing daripada mengerjakan tugas kuliah. Menurut saya, take a break memang sangat perlu agar kami sebagai mahasiswa tidak merasa stress berlebihan, tetapi hal yang ini terkadang menjadi prioritas utama mahasiswa, padahal tugas kuliah jauh merupakan hal yang perlu diselesaikan segera agar tidak terlalu lama menjadi beban dan tekanan.
Bukan hanya dalam bidang ketekniksiplan, Himatesi UNJA juga menyalurkan minat dan bakat di bidang keolaharagaan dan kesenian. Mengingat perkuliahan teknik sipil sangat padat dan melelahkan, maka diperlukan kegiatan yang dapat melepas penat dari seharian berkutat dengan laporan dan tugas besar, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Fun Futsal dan Fun Mobile Legend. Selain sebagai sarana merehatkan pikiran dari aktivitas perkuliahan yang membuat frustasi, tidak jarang Himatesi UNJA juga mengirimkan mahasiswa-mahasiswa yang berbakat untuk mengikuti turnamen futsal dan mobile legend.
Menjadi mahasiswa teknik sipil, memang tidak mudah dengan sulitnya berbagai macam mata kuliah dan praktikum yang mampu membuat pusing, tetapi banyak pengalaman yang akan berguna dalam dunia kerja nantinya. Seperti kata pepatah, bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian, berpusing-pusinglah dengan tugas besar dan laporan dahulu demi masa depan yang menjanjikan.